Laboratorium kultur jaringan berfungsi sebagai laboratorium pengajaran dan laboratorium penelitian kultur jaringan. pemanfaatan Laboratorium kultur jaringan dapat disaksikan pada video berikut ini:
Laboratorium ini terdiri dari tiga ruangan utama, yaitu ruang kelas, ruang inokulasi dan ruang persiapan.
Laboratorium ini digunakan untuk kegiatan pembelajaran sekaligus penelitian untuk tema kultur jaringan dan bioteknologi.
Beberapa penelitian mahasiswa yang dilakukan di laboratorium ini adalah Pengaruh Natrium Alginat Terhadap Enkaspulasi Benih Sintetik Dendrobium Lasianthera (Wahyu Krisminanti P.) dan Pengaruh Asam Absisat Terhadap Enkaspulasi Benih Sintetik Grammatophyllum Speciosum (Theresia Prasayu).
Berbagai kegiatan di laboratorium kultur jaringan telah menghasilkan produk-produk bernuansa Ecopreneurship, seperti Virgin Coconut Oil, kultur anggrek dalam botol dan bibit anggrek di pot tunggal.

Virgin Coconut Oil Kultur anggrek dalam botol Bibit anggrek di pot tunggal