
Jamur tiram memiliki potensi sebagai bahan pangan bernilai ekonomi tinggi. Jamur ini banyak diminati masyarakat karena nilai gizinya tinggi dan bernilai obat. Produk olahan dari jamur tiram cukup banyak mulai dari jamur crispy, bakso jamur, sate jamur, penyedap rasa, kripik jamur, sosis jamur, serta produk lainnya. Jumlah pengusaha jamur di masyarakat sudah melimpah namun banyak dari mereka yang merugi karena kesulitan pemasaran dan rendahnya kreativitas pengusaha dalam mengolah produk olahan jamur tiram. Karakteristik jamur tiram mudah rusak karena kandungan airnya tinggi yang memungkinkan reaksi enzimatis. Salah satu metode penghambatan reaksi enzimatis tersebut melalui teknik pengeringan.
Permasalahan ini menjadi kendala bagi para pengusaha jamur di Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik yang tersentralisasi di Desa Masangan. Beberapa kelompok usaha jamur di desa ini mengeluhkan teknik pengawetan dan diversifikasi produk olahannya, terutama ketika puncak panen. Jurusan Biologi Unesa turut berpartisipasi memberikan solusi yang terjadi dengan melakukan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang bertujuan memanfaatkan teknologi mesin pengering jamur dan meningkatkan kemampuan pengusaha jamur dalam manajemen pengolahan pasca panen menjadi produk-produk diversifikasi olahan jamur. Anggota dari tim PKM ini adalah Ahmad Bashri dan Ulfi Faizah dengan melibatkan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok studi FUNGI.
Metode yang akan ditempuh dalam kegiatan ini terbagi menjadi tiga fase. Fase pertama adalah tahap persiapan. Pada tahap ini akan dilakukan penyusunan desain mesin dan pembuatan mesin pengering jamur berkapasitas 20-40 Kg jamur basah, materi pelatihan pembuatan produk olahan jamur tiram, dan pembuatan instrumen evaluasi kegiatan. Fase kedua adalah pemodelan penggunaan mesin pengering jamur, praktik pengeringan jamur oleh mitra di lokasi budidaya dan praktik pembuatan beberapa produk olahan jamur tiram beserta strategi pemasarannya. Pada fase ketiga dilakukan evaluasi dan umpan balik pada hal-hal yang perlu dalam kegiatan implementasi ini.
Hasil dari kegiatan PKM: 1) mesin pengering jamur berkapasitas 20 Kg, struktur fisik jamur hasil pengeringan dan penghalusan menggunakan mesin miller dengan warna coklat, tekstur serbuk halus, bau masih seperti jamur kering, dan lama waktu simpan sampai 3 bulan;
2) produk olahan yang dikembangkan oleh mitra berupa keripik jamur, bakso jamur, penyedap serbuk jamur, dan bothok jamur. Hasil uji organoleptik pada keempat produk masuk kategori baik (layak); dan 3) peran pembinaan manajemen menunjukkan hasil yang efektif, yaitu ada pembukuan yang akuntabel, tampak perhitungan keuntungan usaha, dan ada informasi penting untuk kemajuan wirausaha.
Olahan serbuk jamur Olahan bakso jamur
Olahan bothok jamur
Olahan keripik jamur